Minggu, 24 Mei 2015



Menurut Prof dr Helmi Balfas, SpTHT (K), dari Rumah Sakit SS Medika, Jakarta, hal ini hanyalah mitos belaka. Menurutnya informasi ini salah dan sebaiknya justru perokok tidak terlalu memercayai informasi semacam ini.

"Tentunya soda itu kalau ditelan ya tidak serta-merta akan sampai ke paru. Soda itu bukan deterjen," tutur Prof Helmi, dalam acara bincang sehat Dr Oz Indonesia, yang diadakan di sela-sela peluncuran 'Relawan Muda Jelajah Mobil Sehat CT Foundation' di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/5/2015).

Prof Helmi melanjutkan, minuman soda susu jelas tidak bisa 'mencuci' paru-paru, termasuk paru-paru perokok. Jika soda disebut-sebut tak bisa memberikan fungsi ini, maka konsumsi susu dijelaskan Prof Helmi bisa sedikit membantu.

"Dari konsumsi susu, akan terbentuk lendir lebih banyak. Dengan mekanisme batuk, ini bisa membersihkan paru," jelas Prof Helmi.

Meskipun demikian, tetap akan jauh lebih baik jika Anda bisa berhenti merokok secara total. Sebab selain dapat merusak paru-paru, kebiasaan buruk ini juga memberikan efek negatif pada risiko osteoporosis, sistem pencernaan, serta merusak otak dan ginjal.

0 komentar: